Senin, 21 April 2014

 

 Om Swastiasu. dalam postingan admin kali ini saya akan menyampaikan perbedaan antara mikroprosesor, Processor, dan Microcontroller. langsung saja simak saja pengertiaanya.

 Apa itu Mikroprosesor ?
Mikroprosesor adalah suatu komponen yang berbentuk chip IC (Integrated Circuit) yang terdiri dari beberapa rangkaian yaitu ALU (Arithmatic Logic Unit), CU ( Control Unit), dan Register. Mikroprosesor juga disebut juga sebagai CPU (Central Processing Unit) dan merupakan komponen yang sangat penting di dalam sistem komputer. Mikroprosesor berfungsi sebagai pusat untuk memproses data di dalam sistem komputer.

Bagian terpenting dari prosesor terbagi menjadi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata;
  •  Control Unit (CU), merupakan suatu alat pengontrolan yang berada dalam komputer yang memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahukan kepada arithmatic logic unit mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat data diperoleh, dan letak hasil ditempatkan Perangkat-perangkat alat proses bersertaperlengkapan;
  • Memory Unit (MU), merupakan bagian dari processor yang menyimpan alamat-alamat register data yang diolah oleh ALU dan CU.


Apa itu Prosesor ??

Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer anda. Ini adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan Anda untuk memulai menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi Anda. Prosesor datang dalam tiga jenis: single core, dual-core, dan quad-core.


Apa itu Microcontroller ?

Microcontroller biasa disebut mikrokontroler atau pengendali mikro dalam bahasa Indonesia, merupakan suatu komputer kecil yang terletak di dalam sebuah chip atau IC (integrated circuit) yang berisikan inti prosesor, memori, dan komponen input/output yang dapat diprogram.  Mikrokontroler biasa digunakan pada produk dan perangkat yang dapat dikontrol secara otomatis, seperti sistem kontrol mesin mobil, perangkat medis,  pengendali jarak jauh (remote control), mesin perkantoran, dan bahkan mainan. Penggunaan mikrokontroler lebih ekonomis dibandingkan sebuah desain sistem yang berisikan mikroprosesor, memori, dan perangkat input/ouput terpisah.

Bagaimana Microcontroller bekerja ?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang memiliki input dan ouput serta proses kendali dengan program yang dapat ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Sederhananya, cara kerja mikrokontroler adalah membaca dan menulis data. Suatu mikrokontroler dapat mengendalikan perangkat ataupun alat secara digital ketika suatu program telah ditanamkan ke inti prosesor. Dengan begitu, mikrokontroler dapat membaca data yang diterima sebagai input dan kemudian menulis data yang dikeluarkan sebagai output. Kinerja pengendalian otomatis yang dilakukan oleh mikrokontroler bergantung pada program yang ditanamkan oleh pembuat program.

Jenis Microcontroller
Mikrokontroler secara teknis dibagi menjadi dua jenis. Pembagian ini didasari oleh kompleksitas instruksi – instruksi yang dapat ditanamkan pada mikrokontroler. Jenis pertama adalah RISC atau Reduces Instruction Set Computer. Instruksi yang dimiliki oleh jenis ini memang terbatas, tetapi jenis mikrokontroler ini memiliki fasilitas yang lebih banyak. Untuk jenis yang kedua adalah CISC atau Complex Instruction Set Computer. Mikrokontroler jenis ini memiliki instruksi yang lebih lengkap, namun fasilitas yang dimilikinya sangat terbatas.




Tabel Perbedaan Microprosesor dan Microcontroller

Mikro Prosesor
Mikro Kontroler
jumlah kode operasi(opcode) untuk pemilihan memori luar ke micro
Banyak
Beberapa
konsentrasi kecepata
Data dari alamat Luar ke Mikro
bit-bit dalam chip
Penerapan
Komputasi umum
Kontrol Khusus
Kandungan
CPU, pengalamatan, memori, penanganan penyelaan (Interupt Circuit)
CPU, pengalamatan, memori, penanganan penyelaan (Interupt Circuit), Clock , I/O,RAM/ROM internal
Fungsionalitas
Tidak Bekerja sendiri perlu komponen tambahan
Sudah lengkap dapat bekerja sendiri
Perbandingan penggunaan memori RAM dan ROM
RAM besar untuk program pengguna, ROM kecil untuk antar muka perangkat keras
RAM kecil untuk data sementara, ROM besar untuk program kendali