Rabu, 22 Januari 2014


Lontar adalah kertas yang terbuat dari daun lontar.Pada masa dahulu, media yang dipakai untuk kegiatan tulis-menulis di Jawa adalah daun lontar (Borasus flabellifer) atau daun nipah (Nipa fruticans WURMB). Setelah muncul Kertas Jawa atau Kertas Daluwang serta kertas impor, penggunaan kertas ini ternyata tidak serta merta punah dan masih dijumpai di beberapa tempat hingga Abad ke-20 di JawaMadura dan Bali, dan dikawasan ini banyak dijumpai naskah-naskah kuno yang menggunakan daun lontar sebagai alat tulis. Kualitas naskah yang dihasilkan berbeda-beda tergantung pada mutu bahan, cara pengerjaan dan perawatannya.
Mengenai jenis daun lontar yang digunakan sebagai bahan tulis, seorang sejarahwan Belanda, Van Der Molen menunjuk pada pendapat seorang ahli sejarah, Rumpius bahwa ada tiga jenis daun lontar yakni Lontarus domestica, Lontarus silvestris dan Lontarus silvestris altera. Lontarus domestica lebih banyak dipergunakan karena daunnya lebih lunak. Alat yang digunakan adalah sejenis pisau yang ditorehkan (pisau pangot dalam bahasa Sunda) atau kalam (pena) yang dicelupkan dengan tinta yang hitam pekat serta warnanya tidak luntur. Sementara menurut Friederich, seorang pembantu Museum KBG dimasa Hindia Belanda (kini Museum Nasional, Jakarta) yang dianggap seorang ahli tulisan kuno, huruf yang digunakan adalah huruf Kawi dengan jenis Kawi-Kwadraat (aksara Kawi tegak) dan Kawi curcief (aksara Kawi yang condong) seperti naskah yang ditemukan di lereng Gunung Merbabu di Kedu, Jawa Tengah. Sebagai catatan, beebrapa sejarahwan juga mengklasifikasi bahwa huruf Bali merupakan varian dari huruf Kawi seperti, huruf Sunda Kuno dan beberapa variannya, yang juga dikatakan oleh seorang sejarahwan Belanda,


 seni menulisi daun lontar tidak sulit ini caranya,

1. Siapkan peralatan seperti, lontar,prukpak, dulang, kasur tangan, pengasah, kemiri gosong.(lihat gb.1)




2. Tulis dengan cara, meletakkan daun lontar di tangan kiri dijepit beberapa lembar lihat( gbr.2)








3.Mulai menulis dengan cara menggerakkan prukpak kekanan, jari manis tangan kanan akan mendorong otomatis daun lontar ke kiri.(lihat gbr. 3.), selama menulis usahakan  ketiak tidak banyak terbuka, seperti orang meditasi, hanya jari andalah yang bekerja.






Berata Seputar Lontar: >>klik disini<<

0 komentar :

Posting Komentar